hai sob disini saya akan menjelaskan pengertian dari motherboard sama seperti materi yang sekarang sedang di pelajari oleh saya di sekolah .. semoga bermanfaat
A.PENGERTIAN
MOTHERBOARD
Motherboard
atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen
sertachip
controlleryang bertugas mengatur lalu lintas data dalamsistem motherboard.
Pada
Motherboard juga terdapat socket untukprocessor, slot-slot yang digunakan untuk
pemasangan
komponen kartu seperti VGA Card, SoundCard, Internal Modem, dan lain-lain.
B.FUNGSI MOTHERBOARD
Secara
umum, motherboard mempunyai fungsi berikut ini :
*
Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang
padakomputer
*
Kontrol,di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang
berfungsimengatur
data komponen komputer lain
*
Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard
Jenis
– Jenis Motherboard Komputer
Jenis
motherboard AT baby / AT
Jenis
motherboard ATX
Jenis
motherboard BTX
Jenis
motherboard ITX
Jenis
motherboard mini-ITX
Jenis
motherboard nano-ITX
#
Cara Mendeteksi Jenis dan Tipe Motherboard
Dalam
sebuah komputer atau desktop komputer maupun notebook atau komputer laptop
terdiri
dari berbagai macam perangkat keras atau yang disebut dengan hardware.
Komponen
utama yang menjadi bagian dari perangkat komputer baik desktop
maupun
laptop adalah Motherboard atau Mainboard.
#Tipe
Tipe Motherboard (Mainboard)
Dipublikasikan
Oleh Moh Syafiruddin on Feb 15, 2011 | 1 Comment
MotherboardJenis
motherboard yang Anda pilih untuk sebuah komputer adalah salah satu
aspek
yang paling penting dari dalam perancangan sebuah komputer.
Bagi
Kebanyakan orang membeli komputer secara
utuh (build up) tidak
penting mengetahui tipe tipe moteherboar komputer
yang mereka beli.
Karena
perusahaan komputer telah menyesuaikan mtherboard dengan beberapa
komponen
lainnya. Namun bagi mereka perancang atau yang suka memodifikasi
komponen
komputer maka sangatlah penting untuk mengetahui tipe tipe motherboard
untuk
mengetahui kecocokan antar komponen. Berikut
tipe tipe motherboard untuk
kita
ketahui.
Socket
A
motherboard
Socket A dirancang untuk digunakan dengan sistem CPU AMD Duron,
Sempron
dan Athlon. Jenis motherboard tidak cocok dengan prosesor yang menggunakan
sistem
Intel, dan menggunakan 453 pin dapat terhubung ke CPU. Socket A motherboard
dapat
mendukung
kecepatan pemrosesan antara 600 MHz dan 2.333 MHz. motherboard Socket A juga
Socket
370
Motherboard
socket 370 adalah jenis motherboard yang biasa digunakan oleh Intel.
Motherboard ini juga dikenal dengan soket PGA370 dan memiliki lubang 370-pin
untuk
mendukung koneksi CPU. Socket 370 motherboard sering digunakan bersama dengan
Pentium II, III dan CPU Celeron prosesor. Heat
sink batas berat untuk socket 370
motherboard
adalah 6,3 ons.
Socket
478
Motherboard
Soket 478 memiliki lubang pin 478 untuk koneksi CPU.
Motherboard digunakan oleh Intel dengan
perusahaan Pentium 4 dan Celeron prosesor.
Koneksi ini memiliki batas beban berat sekitar
100 pon berat statis.
Socket
LGA 775
Motherboard Socket LGA 775 digunakan oleh Intel untuk
prosesor Pentium dan Celeron.
LGA
775 motherboard mampu menangani kekuatan pemrosesan lebih dari motherboard
lainnya,
seperti
data transfer dalam kapasitas gigabyte.
Motherboard ini memiliki koneksi 775-pin
untuk
menghubungkannya ke CPU dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan prosesor
dual
atau
quad, yang memungkinkan transfer data yang lebih cepat.
Motherboard
atau sering disebut "Mobo" adalah Papan utama sebagai tempat
dipasangnya komponen-komponen hardware komputer agar bisa saling berinteraks.Bagian-bagian
yang ada yang ada didalamnya adalah Chipset, ROM BIOS Memory Chip,Slot Expansi
yang mana bagian-bagian ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.Agar anda dapat
lebih memahami apa fungsi dan kegunaan komponen tersebut, kalau begitu anda
bisa membaca penjelasan berikut ini[...]
Chipset
Bagian
ini berfungsi sebagai interface antara trafik dan kontrol aliran informasi ke
dalam komputer.Contohnya, Mengontrol informasi pengaksesan processor ke memory,
cache, Mengalirkan data ke device(alat) lain.
Pada
Mobo Chipset terbagi dua yaitu North Bridge dan South Bridge.North Bridge
Memiliki fungsi untuk mengatur jenis processor , kecepatan memory, dan
sejenisnya, menjamin support AGP, dan bandwith pada bus datanya.Sedangkan South
Bridge memiliki fungsi sebagai pengatur kecepatan transfer harddisk, dukungan
peripheral interface USB, fireware, dukungan terhadap onboard(biasanya
perangkat ini berada di laptop) soundcard, dan modem, dukungan integrated
terhadap I/O, dan Sebagai Hardware Monitoring.
Bios
Bios
(Basic Input Output System) Merupakan level program yang paling dasar, dimana
bios ini berfungsi sebagai program untuk mengenali sistem device yang ada di
mobo serta Operating System (OS) yang digunakan.Bios ini bisa berjalan apabila
ketika saat komputer dijalankan/dioperasikan, dan bios ini akan bekerja untuk
memeriksa sistem-sistem yang ada di komputer.
Slot
Ekspansi
Pada
umumya semua jenis mobo itu pasti memiliki slot ekspansi dimana slot ini
dipergunakan untuk memasang card yang dipakai sebagai komponen tambahan yang
diperlukan sebagai perluasan pemakaian komputer.Macam-macam jenis slot ekspansi
yang umumnya sering digunakan oleh pengguna komputer adalah :
1.
Slot ISA (Industri Standard Architecture), biasanya jenis yang seperti ini
lebih sering digunakan untuk PC model Lama. Tipe slot ini yaitu 8 bit dengan
kecepatan transfer ratenya 0,625 MB/S.
2.
Slot PCI (Peripheral Components Interconnect), Jenis ini menggunakan 47 pin
dengan kecepatan transfer ratenya sebesar 246 MB/S.Slot jenis ini biasa digunakan
untuk sound card, vga card, lan card,dll.
3.Slot
AGP (Adapter Graphic Peripheral) Jenis slot seperti ini memiliki kecepatan
transfer ratenya lebih tinggi dibandingkan kedua slot yang lainnya yaitu bisa
mencapai (2x, 4x, 6x, 8x)dari slot yang lainnya.Sehingga slot jenis ini sering
digunakan untuk VGA.
perbedaan
motherboard ATX DAN MATX
Sedikit
bersemangat untuk berbagi, coz gw lagi ada hubungannya sama postingan kali ini.
Kali ini gw mau membocorkan rahasia umum dari sebuah Motherboard. Bagi yang
sedang bingung milih merek atau ukuran Motherboard, ini gw punya review tentang
Motherboard. Kebetulan sekali karena gw abis belanja buat Nge-rakit PC. Setelah
mampir sana sini akhirnya gw ngerti masalah tentang ukuran komponen utama dari
sebuah PC. Langsung aja deh, ini adalah perbedaan umum antara Motherboard
ukuran ATX dan mATX.
ATX
( Advanced Technology eXtended ) adalah bentuk motherboard yang dikembangkan
oleh Intel pada tahun 1995 untuk memperbaiki standart sebelumnya dari AT form
factor. Dengan standarisasi baru ini biaya yang dikeluarkan menjadi lebih
rendah, ATX mengungguli AT sepenuhnya sebagai standar baru ukuran Motherboard
dengan sistem baru dalam beberapa tahun ini. Sebuah ukuran penuh papan ATX
adalah 305 × 244 mm (12 × 9,6 di dalam).
Micro
ATX atau bisa disebut mATX, uATX adalah standar untuk motherboard yang
diperkenalkan pada Desember 1997. Ukuran maksimum sebuah motherboard microATX
adalah 244 mm x 244 mm (9,6 × 9,6 di dalam), tetapi beberapa papan microATX
dapat sekecil 171,45 mm x 171,45 mm (6,75 × 6,75 dalam dalam).
Kesimpulan
MicroATX/ mATX/ uATX merupakan sebuah
ukuran motherboard yang lebih kecil daripada ukuran motherboard ATX.
Ukuran mobo ATX adalah : 305 mm × 244 mm
Ukuran mobo mATX adalah : 244 mm x 244 mm
mATX dan uATX adalah nama lain dari
MicroATX
Jadi
jangan bingung tentang masalah ukuran ATX & mATX/ uATX. Karena pada
kenyataanya cuma masalah ukuran. Dengan begitu setelah lo membeli Motherboard
seterusnya lo pasti akan membeli Cassing buat Mobo lo. Nah disini harus
dipastikan cassing tersebut support Mobo dengan ukuran apa saja. Jangan beli
Cassing PC yang ukuran mATX padahal mobo lo berukuran ATX. Begitu juga
sebaliknya. Namun biasanya kalo cassing yang disediakan buat ATX sudah support
buat mATX juga. Tapi alangkah lebih baiknya cek kembali Cassing yang akan lo
beli buat motherboard lo.
Apa
itu Motherboard ?
Memahami
Seluk Beluk Motherboard
Motherboard
atau biasa juga disebut mainboard merupakan sebuah papan utama dimana terdapat
komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data
dalam sistem motherboard. Fungsi umum dari Motherboard adalah tempat
memasangkan processor, RAM, VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan
lain-lain.
Berdasarkan
penggunaan prosesornya, Motherboard (mobo) dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
>Untuk
Dual Processor
>Untuk
Intel Processor
>Untuk
AMD Processor
Sebuah
Motherboard terdapat beberapa komponen seperti :
>Socket
Processor
>Chipset
>Bus
Controller
>Slot
Memory
>Slot
Expansion
>Port
Drive
>BIOS
>ROM
>Power
Connector
Komponen-komponen
motherboard
1.
Konektor Power
Konektor
power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply
di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang
dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari
dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ.
Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh,
sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri
dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas
dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe
konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe
ATX.
2.
Socket atau Slot Prosesor
Terdapat
beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling
lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular
dengan
istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel,
AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai
dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket
370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai
dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan
Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket
A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah
A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga
prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut
dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD
menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3.
North bridge controller
VIA
VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz,
yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system
memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung
spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.
4.
Socket Memori
Juga
ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer.
Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai
kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih
cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket
yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda
tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah
disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
5.
Konektor Floppy dan IDE
Konektor
ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti
floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard
biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang
lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard
dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara,
konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti
untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan
pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda
strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai,
sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya.
Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali
oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel
floppy dengan pin di motherboard.
6.
AGP 4X slot
Slot
port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP
4X untuk aplikasi grafis 3D.
7.
South bridge controller
Peripheral
kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O
fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai
6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI
2.2.
8.
Standby Power LED
Led
ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak
sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum
menghidupkan atau mematikan mesin.
9.
PCI slots
Pegembangan
slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti
SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
10.
PS/2 Mouse Port
Konektor
hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
11.
Port Paralel dan Serial
Pada
tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard
tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia
pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam,
mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner,
sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu
yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya
digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada
juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard
tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard,
sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.
12.
RJ-45 Port
Port
25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.
13.
line in jack
jack
line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya.
Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
14.
line out jack
jack
line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode
6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
15.
microphone jack
jack
mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi
jack ini rear speaker out belakang.
Gb.
Microphone jack
16.
USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu
port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan
dengan perangkat USB 2.0.
17.
USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu
port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan
dengan perangkat USB 2.0.
18.
Video Graphics Adapter Port
Port
15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel
19.
Konektor Keyboard
Ada
dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu
adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor
serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model
PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor
PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya
dibanding model AT.
20.
Batere CMOS
Batere
ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali
konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan
daya dari power supply.